Inilah Cara Bisnis Dalam Sejarah Nabi Muhamad Saw

sentraislam.blogspot.co.id | Sejarah Nabi Muhamad : Dahulu di jaman rosulluloh saw, reputasi beliau di bidang bisnis ternyata cukup baik, karena sejak masih muda beliau sudah terkenal sebagai seorang pedagang yang jujur, dalam buku tulisan profesor afzalulrahman yang berjudul muhammad sebagai seorang pedagang, mengungkapkan bahwa rosululloh saw adalah seorang pedagang yang jujur dan adil dalam membuat sebuah perjanjian bisnis, contonya seperti beliau yang tidak pernah membuat pelangganya komplen, selalu menepati janjinya dalam hal pengiriman barang dan beliau juga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dengan siapapun, jadi bukankah pantas, beliau mendapatkan reputasi baik dalam dunia perdagangan.

Inilah Cara Bisnis Dalam Sejarah Nabi Muhamad Saw

sejarah nabi muhamad

sejarah nabi muhamad saw

Dalam catatan sejarah nabi muhamad saw seharusnya kita menerapkan prinsip bisnis yang dianjurkan dalam hadist dan al-quran yaitu kejujuran, seperti yang sudah kita ketahui bersikap jujur memang hal disukai oleh alloh swt, sebagaimana rasullulloh saw bersabda "kedua orang penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih khiyar, selam keduanya belum berpisah, bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka keduannya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut, sebaliknya, bila mereka berlaku dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada transaksi itu." (Muttafaqun'Alaih).

cerita sejarah nabi muhamad mencontohkan bahwa sikap yang profesional juga diwajibkan ketika kita berbisnis, karena di jaman sekarang ini rasanya amanah saja tidak cukup untuk menjadi pebisnis yang sukses dan jika dipikir secara logika, orang yang menunjukan profesionalitas dalam pekerjaannya otomatis dapat menunjukan amanahnya dan tidak hianat, oleh karena itu alloh swt menggabung 2 perkara tersebut dalam firmannya "sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja(pada kita) ialah orang yang kuat, lagi dapat dipercaya."(QS.Al-Qashas:26).

Seseorang yang pemula dan baru akan memulai berbisnis harus pahan dulu makna dari sebuah bisnis, karena dalam sejarah nabi muhamad saw juga di gambarkan bahwa dunia bisnis itu keras, maka jangan sampai kita di bodoh-bodohi atau ditipu oleh pebisnis kelas atas, tapi tentunya tetap dalam bisnis yang syar'i dan sesuai dengan ajaran agama islam, "Bab berilmu sebelum berkata dan beramal."(HR.Imam Bukhari.Shahih).

Jadi apabila kita ingin berbisnis janganlah salah langkah, carilah bisnis yang dianjurkan oleh agama islam dan mencontoh cara berbisnis yang dilakukan oleh rasullulloh saw, sekian penjelasan dari sentra islam mengenai sejarah nabi muhamad dalam bidang bisnis, semoga bermanfaat.