sentraislam.blogspot.co.id | Sejarah Nabi Adam : mendengar kata misteri tingginya nabi adam pasti kita langsung terbayang akan sosok beliau yang begitu besar tinggi dan kuat sangatlah berbeda dengan manusia yang hidup di jaman sekarang, nabi adam merupakan mahluk ciptaan alloh yang pertama kali hidup di dunia dan tercatat dalam sejarah nabi adam mengenai tinggi badannya, banyak orang-orang di seluruh dunia yang mencoba membuat suatu benda yang mencontohkan betapa besarnya nabi adam dengan berbagai macam benda dan diantaranya adalah hamdan al masudi salah seorang warga jedah arab saudi yang mencoba membuat replika baju nabi adam berdasarkan atas hadist, beliau membuat baju nabi adam dengan di bantu 4 orang penjahit, khusus untuk membuat baju raksasa itu yang memiliki tinggi 29 meter dan lebar 12 meter, tujuan dari dibuatnya pakaian raksasa ini adalah agar manusia bisa mengetahui dengan jelas sosok nabi adam yang sebenarnya walaupun hamdan mengaku pakaian raksasa yang dibuatnya belum tentu persis dengan ukuran nabi adam yang sebenarnya, beliau hanya mencoba menghadirkan profil bentuk tubuh nabi adam sesuai dengan hadist yang disampaikan oleh rosullulloh saw.
sejarah nabi adam |
Proyek besar itu dikerjakan kurang lebih selama 18 hari dengan jumlah gulungan kain mencapai 40 gulungan dan 30 ribu gulungan benang, pakaian panjang yang berwarna putih itu berukuran 29 meter dan lebar 2 pundak 9 meter, lebar bawah 12 meter, panjang lengan 10 meter, lingkar leher 6 meter dan kerah diameter lingkar leher mencapai 2 meter, proyek pembuatan nabi adam dibuat berdasarkan data dari cerita sejarah nabi adam.
Dalam sejarah nabi adam yang tidak kalah menarik adalah sepeda nabi adam di almawadi kota jedah, sepeda ini sering disebut dengan tugu nabi adam yang dimana tempat ini ada replika sepeda dengan ukuran yang besar dengan tinggi mencapai 5 meter, tidak jelas mengapa jamaah yang datang ke jedah menyebutnya sepeda nabi adam, kemungkinan karena mereka melihat sepeda yang begitu besar, maka ada yang menyebutnya sepeda nabi adam dan sampai sekarang sebutan itu masih tetap abadi.
No comments:
Post a Comment